PENGERTIAN FILSAFAT
Arti Etimologis
Yunani: Philshopia (Philein:mencintai,atau philla:cinta, dan sophia:kearifan)
Inggris: Philosiphy(cinta kearifan)
Dalam uraian tradisional dari Yunani Kuno Phytagoras (572-497) dinyatakan sebagai orang yang pertama memakai kata philosophia.
Filsafat: cinta kebijaksanaan.
Filsafat adalah ibu segala ilmu, darinyalah seluruh pengetahuan manusia berasal.
Filsafat: Mencari sebab yang sedalam-dalamnya dari segala sesuatu yang ada dan mungkin ada.
Ilmu filsafat: filsafat dan pengetahuannya tersusun secara obyektif, sistematis, metodis, dan universal.
Filsafat memiliki tiga kajian utama:
Wilayah ada (ontologi)
Wilayah pengetahuan (epistemologi)
Wilayah nilai (aksiologi)
KONSEPSI FILSAFAT PLATO
Filsafat masih dianggap sebagai suatu studi yang kebanyakan membicarakan pokok-pokok soal dari dialog-dialog dengan metode dialektika. Secara etimologis istilah dialektika berarti seni berdiskusi.
Filsafat sebagai pencarian terhadap hal-hal penghabisan (suatu penyidikan terhadap sifat dasar yang penghabisan dari kenyataan)
KONSEPSI FILSAFAT ARISTOTELES
Filsafat sebagai ilmu yang menyelidiki tentang hal ada sebagai hal ada yang berbeda bagian-bagian yang satu atau lainnya.
KONSEPSI FILSAFAT CICERO
Filsafat sebagai “The mother of all the art” : ibu dari segala seni
Filsafat sebagai “Art vitae” : seni kehidupan
KONSEPSI FILSAFAT THOMAS AQUINAS
Pada abad pertengahan filsafat dianggap sebagai pelayanan dari teologi, yaitu sebagai sarana menetapkan kebenaran-kebenaran mengenai Tuhan yang dapat dicapai akal manusia.
KONSEPSI FILSAFAT JOHN WILD
John Wild disebut sebagai tokoh pembela filsafat realisme menganggap filsafat sebagai usaha untuk mengerti fakta-fakta yang paling dasar mengenai dunia yang kita diami dan sejauh mungkin menerangkan fakta-fakta ini.
KONSEPSI FILSAFAT J. DEWEY
J. Dewey mengemukakan konsepsi pragmatisme bahwa filsafat haruslah dipandang sebagai suatu pengungkapan mengenai perjuangan manusia dalam upaya terus menerus melakukan penyesuaian kumpulan tradisi yang membentuk budi manusia yang sesungguhnya terhadap kecenderungan2 ilmiah dan cita2 politik yang baru dan tidak sejalan dengan wewenang yang diakui.
KONSEPSI FILSAFAT J.A. LEIGHTON
Filsafat sebagai pandangan hidup, sebagai usaha yang kukuh dari orang biasa maupun cerdik pandai untuk membuat hidup sedapat mungkin dapat dipahami dan mengandung makna.
KONSEPSI FILSAFAT FRANCIS BACON
Pemikir Inggris ini menamakan filsafat “induk agung dari ilmu-ilmu”.
Filsafat menangani semua pengetahuan sebagai bidangnya.
KONSEPSI FILSAFAT SIDEWILK
Filsafat dinamakan ilmu dari ilmu-ilmu (scentia scientiarum):
Filsafat memeriksa pengertian-pengertian khusus, azaz fundamental, metode yang tegas, dan kesimpulan-kesimpulan utama dari suatu ilmu dengan maksud mengkoordinasikan nya dari ilmu-ilmu lain.
Minggu, 31 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar